Minggu, 27 April 2014

Keterkaitan sumber daya dengan sumber daya ekonomi



KATA PENGANTAR

Puji syukur  kami panjatkan atas kehadiran Tuhan yang maha Kuasa, atas berkat dan rahmat dan Hidayah-nya sehinggah kami dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Sumber Daya.

Sumber daya adalah sesuatu yang terdapat didalam maupun diluar bumi yang sifatnya masih potensial dan belum dilibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan proses persediaan barang dan jasa dalam perekonomian.

Makalah ini kami buat sebagai tugas dalam pelajaran Perilaku Organisasi. Dan akhir kata mudah-mudahan makalah kami dapat bermanfaat bagi semuanya,  terutama pada kami.

Makassar, 25 April 2014

     Penulis







DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................             i
KATA PENGANTAR.................................................................................      ii
DAFTAR ISI                                                                                                             iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang                                                                                         1
B.     Rumusan Masalah..............................................................................      1
C.     Tujuan Penelitian ............................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Pengertian  .........................................................................................      2
B.     Konservasi, Deplisi dan Persediaan ..................................................      5
C.     Hubungan daya dan pertumbuhan ekonomi......................................      7
BAB III KESIMPULAN ............................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Bagi kebanyakan negara-negara yang tingkat pembangunan ekonominya sudah tergolong lebih maju, produktivitas sumber daya manusia secara teknis telah dijadikan sebagai instrumen terpenting untuk mempertahankan pencapaian laju pertumbuhan ekonomi, sekaligus dalam upaya untuk memperkuat basis struktural perekonomiannya. Proses pembangunan ekonomi dalam konteks untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi yang pada dasarnya harus dilihat dari aspek peningkatan kualitasnya.
Dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin meningkat, akan dapat mendorong peningkatan produktivitas ekonomi sekaligus sebagai modal dasar untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Sumber daya adalah sesuatu yang terdapat didalam maupun diluar bumi yang sifatnya masih potensial dan belum dilibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan proses persediaan barang dan jasa dalam perekonomian.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka, masalah yang terdapat dalam makalah ini, yaitu:
1.      Apa yang dimaksud dengan sumber daya?
2.      Apa yang dimaksud konservasi, deplisi dan persediaan?
3.      Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi?

C.      Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah dalam makalah, maka adapun tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui sumber daya.
2.      Untuk mengetahui konservasi, deplisi dan persediaan.
3.      Untuk mengetahui hubungan antara sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi.

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian
Sumber daya adalah sesuatu yang terdapat didalam maupun diluar bumi yang sifatnya masih potensial dan belum dilibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan proses persediaan barang dan jasa dalam perekonomian.
Barang sumber daya adalah sumber daya alam yang sudah diambil dari alam atau dari atas bumi dan siap digunakan serta dikombinasikan dengan faktor produksi lai, sehingga dapat dihasilkan produk baru.
Sumber daya ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang wujudnya berupa barang dan jasa. Potensi sumber daya atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumber daya alam (natural resources/ endowment factors) maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan ekonomi yang ketergantungan terhadap sumber daya secara structural harus bisa dialihkan pada sumber daya alam lain. Misalnya: Penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources). Jenis sumber daya ini pada dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya.
Sumber daya alam yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources). Kategori sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah
Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah (daerah).
Namun demikian penting untuk diperhatikan aspek ketersediaan termasuk daya dukungnya terhadap mobilitas pembangunan daerah, karena apabila sumberdaya alam dengan 3 kategori ini dimanfaatkan dengan tidak bijaksana dan baik maka akan menimbulkan stagnasi dan kemunduran dinamika pembangunan ekonomi akan semakin cepat menjelma atau merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
Disamping komponen sumberdaya alam, pada saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah) semakin signifikan.
Faktor sumber daya manusia ini telah menghadirkan suatu proses pemikiran baru dalam teori-teori pembangunan ekonomi, yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai poros utama pembangunan ekonomi baik dalam skala global, nasional maupun daerah.
Strategi pembangunan ekonomi yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia (human resources development) dianggap sangat relevan dan cocok dengan kondisi dan karakter pembangunan ekonomi terutama di negara-negara berkembang.
Strategi pembangunan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pakar perencanaan pembangunan ekonomi berkebangsaan Pakistan yang bernama Mahbub Ul Haq yang pada saat itu menjadi konsultan Utama United Nation Development Programme (UNDP).
Mahbub Ul Haq berpendapat bahwa pengembangan sumberdaya manusia harus dijadikan landasan utama dalam kebijakan pembangunan ekonomi di negara-negara sedang berkembang, dan hal ini dianggap penting mengingat ketertinggalan negara-negara berkembang terhadap negara-negara industri maju dalam tingkat kesejahteraan ekonomi seperti kualitas dan standar hidup hanya akan dapat diperkecil manakala terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
Dari pola pemikiran seperti diatas maka takaran peranan sumberdaya manusia dalam proses pembangunan ekonomi dalam konteks untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi pada dasarnya harus dilihat dari aspek peningkatan kualitasnya.
Dengan kualitas sumberdaya manusia yang semakin meningkat, akan dapat mendorong peningkatan produktivitas ekonomi sekaligus sebagai modal dasar untuk memacu pertumbuhan ekonomi.Bagi kebayakan negara-negara yang tingkat pembangunan ekonominya sudah tergolong lebih maju, produktivitas sumberdaya manusia secara teknis telah dijadikan sebagai instrumen terpenting untuk mempertahankan pencapaian laju pertumbuhan ekonomi, sekaligus dalam upaya untuk memperkuat basis struktural perekonomiannya.
Dalam era globalisasi, kualitas sumberdaya manusia yang handal akan sangat membantu suatu negara untuk memenangkan kompetisi atau persaingan dalam perekonomian global sekaligus dapat menjaga eksistensi negara tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian dunia yang semakin kompetitif.
Sumber daya ekonomi merupakan salah satu bentuk dari sumber daya konsumen. Sumber daya Ekonomi terdiri dari:
1.      Sumber Daya Alam (SDA)
Semua sumber / kekayaan yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb). Contoh:  Sumber daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil perkebunan tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan.
2.      Sumber Daya Manusia (SDM)
Semua kegiatan manusia baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi. Contoh: Petani, nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll.
3.      Sumber Daya Kewirausahaan
Suatu  sikap, perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Contoh: Pengusaha kain, pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll.
4.      Sumber Daya Modal
Sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu proses kegiatan produksi. Contoh: Uang, bahan baku, bahan bakar, mesin, bangunan / gedung untuk tempat produksi, dll.
Sumber daya ekonomi mempengaruhi sumber daya konsumen, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi. Keadaan ekonomi konsumen sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan konsumen sehubungan dengan produk  sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi (pendapatan) konsumen, yaitu:
1.    Sumber daya ekonomi individu
2.    Sumber daya ekonomi keluarga
3.    Sumber daya ekonomi rumah tangga
Selain pendapatan, sumber daya ekonomi lainnya yaitu kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit. Kekayaan seseorang berkorelasi dengan pendapatan orang tersebut.

B.       Konservasi, Deplisi dan Persediaan

a.       Konservasi
Menurut Pinchot, konservasi adalah penggunaan sumber daya alam untuk kebaikan secara optimal dalam jumlah yang terbanyak dan untuk jangka waktu yang paling lama.
Prof. Wantrup mengatakan bahwa konservasi sumber daya alam sebagai pengurangan/ peniadaan penggunaan karena lebih menggunakan bentuk penggunaan lain dalam sumber daya manusia.
Konservasi adalah suatu tindakan untuk mencegah pengurasan sumber daya alam dengan cara pengambilan yang tidak belebihan sehingga jangka panjang SDA tetap tersedia
Bentuk tindakan konservasi, yaitu :
1.      Melakukan perencanaan terhadap pengambilan sumber daya alam
2.      Mengusahakan eksploitasi sumber daya alam yang efesien dengan limbah yang lebih sedikit mungkin.
3.      Mengembangkan sumber daya alternatif, sehingga sumber daya alam yang terbatas jumlahnya dapat disubtitusi dengan sumber daya alam yang lain.
4.      Menggunakan unsur-unsur teknologi yang sesuai agar dapat menghemat penggunaan sumber daya alam dan tidak merusak lingkungan.
5.      Mengurangi, membatasi dan mengatasi pencemaran lingkungan.

b.      Deplisi
Deplisi adalah suatu pengambilan sumber daya alam secara besar-besaran demi memenuhi kebutuhan bahan mentah.
Deplisi untuk SDA yang tak dapat diperbaharui berarti pengurasan, untuk yang bisa diperbaharui juga pengurasan tapi masih dapat dimbangu dengan konservasi
Ada dua kelompok perusak lingkungan yaitu :
1.      Kelompok kapitalis, berprinsip memaksimumkan laba sehingga mereka menggali SDA sebanyak mungkin.
2.      Kelompok miskin yang terpaksa mengutas SDA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

c.       Persediaan (cadangan )
Merupakan sumber daya alam yang sudah diidentifikasi yang bernilai ekonomis.  Kelompok Pesimisme (Adam Smith, David Ricardo) mengemukakan bahwa sumber daya alam itu terbatas adanya, sehingga lama-kelamaan akan semakin berkurang (punah). Kelompok optimisme (Barner dan Moerse) mengemukakan bahwa apa yang dikhawatirkan oleh kelompok pesimisme tidak akan teradi karena biaya pengolahan satuan/unit cost akan menurun dari waktu ke waktu. Kelopmpok optimiesme juga mengemukakan perkembangan teknologi tidak akan menguras sumber daya alam malahan akan mengurangi pengurasan sumber daya alam, karena teknologi cenderung menemukan cara produksi suatu barang dengan dengan meminikan jumlah sumber daya alam yang di input (efesiensi produksi), juga membantu mencari sumber-sumber daya alam yang baru dan dengan teknologi baru lebih dimungkinkan untuk menemukan sumber daya alam pengganti atau alternatif.



C.      Hubungan Sumber daya dan Pertumbuhan Ekonomi
Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi sangat erak kaitannya.
Pertumb. Eko


 
y1
y0

                  
                   R0         R1
             Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan sumber daya  alam
     SDA


 
                }                                                         
                                                   
             Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan sumber daya  alam









BAB III
KESIMPULAN

Sumber daya adalah sesuatu yang terdapat didalam maupun diluar bumi yang sifatnya masih potensial dan belum dilibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan proses persediaan barang dan jasa dalam perekonomian.
Sumber daya ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya Ekonomi terdiri dari: Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kewirausahaan, dan Sumber Daya Modal. Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi sangat erak kaitannya.














DAFTAR PUSTAKA

http://nellahutasoit.wordpress.com/2012/04/23/sumber-daya-ekonomi/
http://boetarboetarzz.blogspot.com/2012/11/sumber-daya-ekonomi.html?m=1
http://alf15y4hr.blogspot.com/2011/10/sumber-daya-ekonomi.html?m=1
http://speunand.blogspot.com/2011/10/pengertian-konservasi-deplisi-dan.html?m=1

PERAN PEMASARAN BAGI MASYARAKAT



BAB 1 PENDAHULUA 

A. Latar belakang


Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.
Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat. Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada. 

B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka, masalah yang terdapat dalam makalah ini, yaitu:

  1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran? 
  2.  Bagaimana peranan pemasaran bagi masyarakat?


c.       C. Tujuan  
Sesuai dengan rumusan masalah dalam makalah, maka adapun tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah :

  1. Untuk mengetahui  pemasaran 
  2. Untuk mengetahui peranan pemasaran bagi masyarakat





Kamis, 31 Oktober 2013

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA UMUM HMPS PEND.EKONOMI FE-UNM PERIODE 2013-2014

Bersama, Lebih dekat, dan bersahabat dengan HMPS!”

Bismillahirrohmanirrohiem….
Yang Terhormat Steering Comite…
Yang Terhormat Dewan Pendamping HMPS PEND.EKONOMI FE UNM
Yang terhormat Kanda senior berserta para undangan…
Yang terhormat peserta PLENO  yang hadir…
Dan teman-teman Seperjuanganku, Pengurus HMPS PEND.EKONOMI FE UNM Periode 2013-2014 yang saya banggakan…

Selasa, 08 Januari 2013

Jangan Menikah dibulan Syawal

Keyakinan orang Arab jahiliyah dahulu, bahwa menikah pada bulan syawal akan mendatangkan kesialan sehingga mereka melarang dan menjauhinya. Keyakinan batil ini didasarkan pada anggapan, wanita akan menolak suaminya seperti penolakan onta betina yang mengangkat ekornya setelah dibuahi/bunting.
Mereka berkata, “Wanita yang hendak dikawini itu akan menolak lelaki yang ingin mengawininya seperti onta betina yang menolak onta jantan jika sudah dibuahi/bunting dan mengangkat ekornya.”
Anggapan sial menikah pada bulan Syawal merupakan perkara batil yang tak berdasar dan tidak dibenarkan oleh syariat maupun akal sehat. Karena secara umum, merasa sial termasuk thiyarah yang telah dilarang oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam melalui sabdanya,
 لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ "Tidak ada penyakit menular dan tidak ada ramalan nasib sial." (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya) Dan dalam hadits yang lain sangat tegas menjelaskan larangan thiyarah(ramalan merasa sial), ia termasuk syirik. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam: الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ “Ramalan nasib adalah syirik, ramalan nasib adalah syitik (sebanyak tiga kali).” (HR. Abu Dawud no. 3411, Ibnu Majah no. 3528, Ahmad no. 3978, dan al-Hakim no. 42. Al-Hakim mengatakan, hadits yang shahih sanadnya, para perawinya terpercaya namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak mengeluarkannya. Hadits ini disepakati al-Dzahabi dalam talkhisnya) Karena keyakinan batil ini sudah sangat mendarah daging dalam benak mereka, padahal ini adalah keyakinan batil dan termasuk kesyirikan, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mendobrak dan membatalkannya dengan menikahi istri tercintanya, 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha pada bulan ini. Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata, تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara isteri-isteri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR. Muslim no. 2551, Al-Tirmidzi no. 1013, Al-Nasai no. 3184, Ahmad no. 23137 –dinukil dari Maktabah Syamilah-)