Minggu, 27 April 2014

PERAN PEMASARAN BAGI MASYARAKAT



BAB 1 PENDAHULUA 

A. Latar belakang


Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.
Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat. Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada. 

B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka, masalah yang terdapat dalam makalah ini, yaitu:

  1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran? 
  2.  Bagaimana peranan pemasaran bagi masyarakat?


c.       C. Tujuan  
Sesuai dengan rumusan masalah dalam makalah, maka adapun tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah :

  1. Untuk mengetahui  pemasaran 
  2. Untuk mengetahui peranan pemasaran bagi masyarakat






BAB 2 PEMBAHASAN
A.  Pemasaran

  1.  Pengertian dan pentingnya pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
 Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bia juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).
Salah satu alasan penting belajar pemasaran adalah karena pemasaran mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari. Beberapa kursus mungkin sangat menarik untuk anda ketika anda memutuskan untuk mengikutinya namun kemudian tidak relevan lagi dalam dunia nyata. Namun tidak demikian halnya dengan pemasaran, Anda akan menggunakannya di sepanjang hidup anda.
Alasan lain belajar marketing adalah bahwa kita sebagai pelanggan membayar aktivitas pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pada ekonomi nyata biaya aktivitas pemasaran bisa mencapai 50% dari harga yang kita bayar untuk suatu produk. Bahkan bisa jadi lebih besar dari itu.
Selain itu, kenapa kita perlu belajar pemasaran adalah kenyataan bahwa banyak sekali jenjang karir yang menarik dan menjanjikan di bidang pemasaran. Pemasaran sering menjadi jalan menuju puncak karir seseorang.
Satu alasan mendasar kenapa belajar pemasaran karena pemasaran mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Pemasaran merangsang penelitian dan ide-ide baru yang akan menghasilkan barang dan jasa baru yang inovatif. Pemasaran juga memberikan pelanggan banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan mereka, dan apabila pelanggan puas dengan produk yang digunakannya, maka produsen produk tersebut akan membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat.

2.      Konsep pemasaran

konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konseop pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup perusahaan (Swasta, 1996).
Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran (Kotler, 1997). Konsep pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Dewasa ini konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan dengan majunya masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada pembeli saja, akan tetapi berorientasi pada masyarakat atau manusia. Konsep yang demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran masyarakat (Swasta, 1996).
Selanjutnya akan dibahas tiga factor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran (Swasta, 1996) :
a.       Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
1.      Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2.      Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3.      Menentukan produk dan program pemasarannya.
4.      Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5.      Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b.   Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c.   Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.

3.      Pemasaran dalam arti luas 

Pemasaran dalam arti luas merupakan suatu proses sosial mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam memenuhi kebutuhan permintaan dan penawaran yang efektif dan mencapai tujuan dari masyarakat.
Seperti arti pemasaran dalam arti sempit, pemasaran dalam arti luas menitik beratkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Namun pemasaran dalam arti luas juga membahas bagaimana seluruh sistem pemasaran bekerja, termasuk bagaimana pemasaran mempengaruhi masyarakat dan sebaliknya.
Setiap masyarakat membutuhkan pemasaran dalam arti luas untuk memenuhi penawaran dan permintaan yang ada. Dalam masyarakat dengan perbedaan tingkat penawaran dan permintaan yang mencolok, pemasaran ini akan memenuhi kebutuhan penawaran dan permintaan tersebut secara efektif dan dalam waktu yang bersamaan memenuhi tujuan masyarakat. Efektivitas dan keberhasilan dari sistem pemasaran dalam arti luas harus dievaluasi dalam hubungannya dengan tujuan masyarakat tersebut.
Fungsi universal dari pemasaran adalah: pembelian, penjualan, pengangkutan, penyimpanan, pembuatan standar dan pengelompokkan, keuangan, pengambilan risiko dan informasi pasar. Bagaimana dan oleh siapa fungsi ini dilakukan dapat berbeda di setiap negara dan sistem ekonomi.

B.     Peranan pemasaran bagi masyarakat
Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial. Karena kegiatan pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen, maka pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat. Dengan demikian pemasaran merupakan sektor yang penting dalam pendapatan masyarakat. Disamping itu, pula perlu disadari bahwa sebagian besar pengeluaran uang masyarakat konsumen mengalir ke kegiatan pemasaran. Beberapa ahli telah melakukan penelitian berkesimpulan, hampir 50% pengeluaran uang masyarakat konsumen di Amerika seriakat adalah untuk biaya-biaya pemasaran, termasuk biaya distribusi, biaya penelitian pasar, biaya pelayanan, dan biaya pengembangan produk.
Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada. Media advertensi yag digunakan untuk mempresentasikan produk, toko tempat kita berbelanja dan banyak lagi, merupakan kegiatan pemasaran. Selain itu pemasaran selalu mendorong untuk dilakukanya penelitian dan inovasi, sehingga menimbulkan terdapatnya produk-produk baru. Hal ini karena pemasaran selalu berusaha menggugah dan menarik para konsumen, kegiatan mana membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.
1.      Peranan Pemasaran Dalam Memenuhi Kebutuhan Dan Keinginan manusia
Setiap manusia selalu berusaha memenuhi semua kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk yang ada. Pemenuhan kebutuhan tersebut dengan melihat manfaat dan kegunaannya.Manfaat atau kegunaan dapat dilihat dari bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan.Fungsi pemasaran juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan dayaguna suatu barang, yang tadinya kurang berarti di suatu tempat dan akan menjadi tinggi nilainya di tempat lain. Dengan meningkatnya dayaguna suatu barang  maka secara otomatis akan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terhadap produk / barang tersebut.
Semakin tinggi taraf hidup dari tingkat sosial suatu masyarakat, semakin banyak tingkat pilihan masyarakat tersebut untuk memenuhi keingninan dan kebutuhanya. Dalam hal ini masyarakat telah meningkatkan tingkat kebutuhan dan keinginan yang lebih tinggi lagi seperti kebutuhan keselamatan dan keamanan kebutuhan sosial dan kebutuhan kepuasan pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan dan keingninan masyarakat konsumen, pemasaran disamping berperan melakukan kegiatan penelitian produk baru dan pengembangan produk yang ada, juga menciptakan kemungkinan product mix dan diversifikasi produk. Semua ini dilakukan sejalan dengan perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat disuatu daerah.
Bagi pemerintah, peranan pemasaran disamping memberikan kesempatan lapangan kerja juga sekaligus sebagai usaha untuk mendapatkan sumber pendapatan negara baik dari bea dan cukai, penerimaan devisa negara, pajak perseroan, dan pungutan lainya. Selain itu, melalui pemasaran pemerintah dapat menentukan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan bea masuk dan larangan impor, kebijakan subsidi harga, dan kebijakan pembelia pemerintah.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan pemasaran agar masyarakat dapat mengetahui dan mengenali berbagai macam produk sejenis dan tentunya dengan manfaatnya masing-masing.
2.      Peranan pemasaran dalam mengalirkan produk dari produsen ke konsumen
Pada dasarnya pemasaran suatu barang mencakup perpindahan atau aliran dari dua hal, yaitu aliran fisik barang itu sendiri dan aliran kegiatan transaksi untuk barang tersebut. Aliran kegiatan transaksi merupakan rangkaian kegiatan transaksi, mulai dari penjual produsen sampai kepada pembeli konsumen akhir. Mengalirnya produk dari produsen sampai ketangan konsumen dilakukan dengan menggunakan peralatan pengangkutan atau transportasi dan fasilitas pergudangan.
Untuk membantu kelancaran arus kegiatan transaksi dan arus barang, maka dibutuhkan pelayanan dari perseorangan atau organisasi lainya. Seperti adanyan pengaturan mengenai ukuran standar dari sepatu yang diperdagangkan sehingga memudahkan transaksi jual-beli. Demikian pula bantuan pinjaman dana dari bank untuk membelanjai persediaan yang tertanam digudang atau di toko. Terdapat pula bantuan dari pihak atau lembaga asuransi untuk penyebaran risiko yang terjadi (kebakaran, kehilangan, kerusakan) dari barang yang terdapat dalam perediaan. Demikian juga bantuan informasi yang berharga mengenai harga permintaan dan penawaran serta gaya/model sepatu dari penerbitan surat kabar dan berita-berita perdagangan. Bantuan yang demikian sangat berguna dalam mendekatkan barang dengan konsumen.
Kegiatan pemasaran yang telah diutarakan diatas dapat diklasifikasikan kedalam tiga bidang kegiatan, yaitu : kegiatan transaksi atau transfer, kegiatan suplai fisik, dan kegiatan yang mempermudah arus transaksi dan arus barang. Didalam masing-masing bidang terdapat beberapa kegiatan yang dirincikan sebagai berikut:
1.      Bidang kegiatan transaksi atau transfer yang meliputi :
a.       Pembelian (buying)
b.      Penjualan (selling)
2.      Bidang kegiatan suplai fisik, meliputi :
c.       Pengangkutan (transportation)
d.      Pergudangan/penyimpanan (storage)
3.      Bidang kegiatan penunjang untuk mempelancar arus kegiatan transaksi dan arus barang, meliputi fungsi :
e.       Penjajaan (marchandising)
f.       Standardisasi dan grading
g.       Pembelanjaan (financing)
h.      Penanggungan risiko (risk taking)
i.        Informasi pasar (market information atau komunikasi).


3.      Keterkaitan antara pemasaran dengan industrialisasi

Industri pabrik atau manufaktur melakukan proses pengolahan bahan baku atau masukan (input) dengan meningkatkan daya guna karena bentuk menjadi keluaran (output). Dengan adanya industrialisasi, proses pengolahan dilakukan secara massa menggunakan dasar spesialisasi, sehingga dapat dihasilkan hasil produksi secara besar-besaran. Industrialisasi ini didukung oleh kemajuan teknologi dalam proses produksi. Dampak industrialisasi ini menimbulkan penanganan kegiatan pemasaran ditingkatkan untuk memungkinkan hasil produksi dapat dipasarkan jauh dari daerah produsen secara intensif. Dalam rangka membantu kelancaran industrialisasi, terjadilah perkembangan penggunaan teknologi dalam proses pemasaran terutama dengan penerapan konsep-konsep dan pendekatan yang terarah pada pemberian pelayanan atau kepuasan konsumen.
Kemajuan yang terdapat dalaam proses pemasaran sebagai dampak dari industrialisasi, tercermin disamping konsep dan pendekatan, juga dalam penggunaan peralatan maju untuk pemindahan atau distribusi fisik dan penganalisisan informasi pasar.

4.      Peranan pemasaran dalam kegiatan ekonomi

Pemasaran, disamping diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan dalam menyampaikan produk yang dihasilkanya berupa barang atau jasa kepada konsumen, juga diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan kemakmuran ekonomi seluruh masyarakat. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa pengertian pertama bersifat mikro, dan pengertian yang kedua bersifat makro. Dari pandangan makro pemasaran dilihat sebagai proses sosial, yaitu proses yang dilakukan untuk menunjang tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien melalui pertukaran nilai-nilai konsumsi. Pemasaran makro merupakan suatu proses sosial ekonomi yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa secara ekonomis dari produsen ke konsumen, sehingga secara efektif dapat memenuhi permintaan yang heterogen dengan kemampuan penawaran atau suplai yang heterogen dan dapat memenuhi tujuan-tujuan masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang.
Peranan sistem pemasaran makro adalah untuk dapat terpenuhinya permintaan yang heterogen, sehingga pada waktuyang sama tercapai tujuan masyarakat yang diharapkan.
Keputusan yang dibuat setiap negara dalam penyelenggaraan sistem perekonomian pada dasarnya sama yaitu dalam usaha menciptakan barang dan jasa dan menyediakanya sesuai dengan waktu dan daerah atau tempat yang dibutuhkan, dengan maksud untuk memelihara dan meningkatkan standar hidup masyarakat dinegaranya.
Pada dasarnya ada dua macam sistem ekonomi, yaitu sistem ekonomi berencana, yang didasarkan atas pengaturan penguasa (pemerintah) dan yang lain adalah sistem ekonomi yang didasarkan atas mekanisme pasar.
Pemasaran merupakan suatu proses sosial yakni sebuah proses yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan komsumen secara efektif dan seefisien mungkin melalui pertukaran nilai-nilai ekonomi. Dalam kehidupannya masyarakat butuh beragam system pemasaran untuk menunjang peningkatan taraf hidup mereka diantaranya melalui pertukaran. Beragamnya kebutuhan manusia menuntut adanya pemasar yang beragam pula, sehingga banyak sekali usaha-usaha bisnis yang bergerak diberbagai bidang, dimana semua usaha bisnis yang ada itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen demi keuntungan yang melimpah bagi sang produsen. Jadi peranan pemasaran dalam kegiatan ekonomi tak lain dan tak bukan untuk memenuhi permintaan yang beragam dengan penawaran yang beragam pula. 

Pemasaran dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah berikut:
a.       Perbedaan tempat :
Yaitu produsen dan konsumen terpisah secara geografi. Produsen cenderung terkumpul bersama-sama dengan industri dalam lokasi yang sedikit terkonsentrasi, sedangkan konsumen berlokasi di daerah-daerah yang terpencar-pencar.
b.      Perbedaan dalam waktu :
Konsumen mungkin tidak ingin mengkonsumsi barang-barang pada waktu mereka hasilkan, dan waktu juga dibutuhkan untuk mengangkut barang-barang dari produsen ke konsumen.
c.       Perbedaan dalam nilai :
Produsen tidak mengetahui siapa yang membutuhkan barang apa, dimana, kapan dan pada tingkat harga berapa. Konsumen tidak mengetahui apa yang tersedia dari siapa, dimana, kapan dan pada tingkat harga berapa.
d.      Perbedaan dalam pemilikan :
Produsen menguasai hak pemilikan barang dan jasa yang tidak ingin dikonsumsinya. Konsumen ingin mengkonsumsi barang dan jasa yang tidak mereka miliki.
e.       Perbedaan kuantitas :
Produsen ingin untuk memproduksi dan menjual dalam jumlah yang besar. Konsumen ingin membeli dan mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil.
f.       Perbedaan macam atau jenis :
Produsen mengkhususkan dalam produksi barang dan jasa dengan macam atau jenis yang sedikit. Konsumen membutuhkan macam atau jenis yang banyak variasinya.


BAB 3 PENUTUP

a.       Kesimpulan
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran dalam arti luas merupakan suatu proses sosial mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam memenuhi kebutuhan permintaan dan penawaran yang efektif dan mencapai tujuan dari masyarakat.
Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial. Karena kegiatan pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen, maka pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat. Dengan demikian pemasaran merupakan sektor yang penting dalam pendapatan masyarakat. Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada.

b.      Saran
_______________________________________________________________________________


Daftar pustaka
 http://jamrimy.blogspot.com/2011/04/peranan-pemasaran-dalam-masyarakat.html?m=1
http://haidibarasa.wordpress.com/2012/04/11/peranan-pemasaran-dalam-masyarakat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar