BAB 1 PENDAHULUA
A. Latar
belakang
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam
perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu
sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan
nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi
penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. manajemen pemasaran adalah
proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang
mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan
menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.
Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam
masyarakat. Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap
kehidupan dalam masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang
ada.
Berdasarkan
latar belakang diatas maka, masalah yang terdapat dalam makalah ini, yaitu:
- Apa yang dimaksud dengan pemasaran?
- Bagaimana peranan pemasaran bagi masyarakat?
c. C. Tujuan
Sesuai
dengan rumusan masalah dalam makalah, maka adapun tujuan yang akan dicapai
dalam makalah ini adalah :
- Untuk mengetahui pemasaran
- Untuk mengetahui peranan pemasaran bagi masyarakat
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pemasaran
- Pengertian dan pentingnya pemasaran
Pemasaran adalah salah
satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran adalah suatu
proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep
inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan
(demands).
Manusia harus menemukan
kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian
pemasaran bia juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan
penjual (Swasta, 1996).
Salah
satu alasan penting belajar pemasaran adalah karena pemasaran mempengaruhi
hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari. Beberapa kursus mungkin sangat
menarik untuk anda ketika anda memutuskan untuk mengikutinya namun kemudian
tidak relevan lagi dalam dunia nyata. Namun tidak demikian halnya dengan
pemasaran, Anda akan menggunakannya di sepanjang hidup anda.
Alasan
lain belajar marketing adalah bahwa kita sebagai pelanggan membayar aktivitas
pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pada ekonomi nyata biaya
aktivitas pemasaran bisa mencapai 50% dari harga yang kita bayar untuk suatu
produk. Bahkan bisa jadi lebih besar dari itu.
Selain itu, kenapa kita
perlu belajar pemasaran adalah kenyataan bahwa banyak sekali jenjang karir yang
menarik dan menjanjikan di bidang pemasaran. Pemasaran sering menjadi jalan menuju
puncak karir seseorang.
Satu alasan mendasar
kenapa belajar pemasaran karena pemasaran mempunyai peran yang sangat besar
dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Pemasaran merangsang penelitian dan
ide-ide baru yang akan menghasilkan barang dan jasa baru yang inovatif.
Pemasaran juga memberikan pelanggan banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan
mereka, dan apabila pelanggan puas dengan produk yang digunakannya, maka
produsen produk tersebut akan membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat.
konsep pemasaran
bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen.
Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konseop pemasaran ini harus diarahkan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan bahwa
konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup
perusahaan (Swasta, 1996).
Konsep pemasaran juga
menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih
efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran (Kotler, 1997). Konsep
pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Dewasa ini konsep
pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan dengan majunya
masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada pembeli
saja, akan tetapi berorientasi pada masyarakat atau manusia. Konsep yang
demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran masyarakat (Swasta, 1996).
Selanjutnya akan dibahas
tiga factor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran
(Swasta, 1996) :
a. Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu
perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
1.
Menentukan
kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2.
Memilih
kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3.
Menentukan
produk dan program pemasarannya.
4.
Mengadakan
penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan,
sikap serta tingkah laku mereka.
5.
Menentukan
dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu
yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan
secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus
diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya.
Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi
ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa
setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang
terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai.
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari
perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut
perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar.
Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan
yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran
ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada
akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.
Pemasaran dalam arti luas
merupakan suatu proses sosial mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen dalam memenuhi kebutuhan permintaan dan penawaran yang efektif dan
mencapai tujuan dari masyarakat.
Seperti arti pemasaran
dalam arti sempit, pemasaran dalam arti luas menitik beratkan pada aliran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan
konsumen. Namun pemasaran dalam arti luas juga membahas bagaimana seluruh
sistem pemasaran bekerja, termasuk bagaimana pemasaran mempengaruhi masyarakat
dan sebaliknya.
Setiap masyarakat
membutuhkan pemasaran dalam arti luas untuk memenuhi penawaran dan permintaan
yang ada. Dalam masyarakat dengan perbedaan tingkat penawaran dan permintaan
yang mencolok, pemasaran ini akan memenuhi kebutuhan penawaran dan permintaan
tersebut secara efektif dan dalam waktu yang bersamaan memenuhi tujuan
masyarakat. Efektivitas dan keberhasilan dari sistem pemasaran dalam arti luas
harus dievaluasi dalam hubungannya dengan tujuan masyarakat tersebut.
Fungsi universal dari
pemasaran adalah: pembelian, penjualan, pengangkutan, penyimpanan, pembuatan
standar dan pengelompokkan, keuangan, pengambilan risiko dan informasi pasar.
Bagaimana dan oleh siapa fungsi ini dilakukan dapat berbeda di setiap negara
dan sistem ekonomi.
B. Peranan
pemasaran bagi masyarakat
Pemasaran
mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut
berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial. Karena kegiatan
pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen, maka
pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat. Dengan demikian
pemasaran merupakan sektor yang penting dalam pendapatan masyarakat. Disamping
itu, pula perlu disadari bahwa sebagian besar pengeluaran uang masyarakat
konsumen mengalir ke kegiatan pemasaran. Beberapa ahli telah melakukan
penelitian berkesimpulan, hampir 50% pengeluaran uang masyarakat konsumen di
Amerika seriakat adalah untuk biaya-biaya pemasaran, termasuk biaya distribusi,
biaya penelitian pasar, biaya pelayanan, dan biaya pengembangan produk.
Pentingnya
pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam
masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada. Media
advertensi yag digunakan untuk mempresentasikan produk, toko tempat kita
berbelanja dan banyak lagi, merupakan kegiatan pemasaran. Selain itu pemasaran
selalu mendorong untuk dilakukanya penelitian dan inovasi, sehingga menimbulkan
terdapatnya produk-produk baru. Hal ini karena pemasaran selalu berusaha
menggugah dan menarik para konsumen, kegiatan mana membutuhkan tenaga kerja
yang cukup banyak.
1.
Peranan
Pemasaran Dalam Memenuhi Kebutuhan Dan Keinginan manusia
Setiap
manusia selalu berusaha memenuhi semua kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk
yang ada. Pemenuhan kebutuhan tersebut dengan melihat manfaat dan
kegunaannya.Manfaat atau kegunaan dapat dilihat dari bentuk, tempat, waktu dan
kepemilikan.Fungsi pemasaran juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan dayaguna suatu barang, yang tadinya kurang berarti di suatu tempat
dan akan menjadi tinggi nilainya di tempat lain. Dengan meningkatnya dayaguna
suatu barang maka secara otomatis akan
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terhadap produk / barang tersebut.
Semakin
tinggi taraf hidup dari tingkat sosial suatu masyarakat, semakin banyak tingkat
pilihan masyarakat tersebut untuk memenuhi keingninan dan kebutuhanya. Dalam
hal ini masyarakat telah meningkatkan tingkat kebutuhan dan keinginan yang
lebih tinggi lagi seperti kebutuhan keselamatan dan keamanan kebutuhan sosial
dan kebutuhan kepuasan pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan dan keingninan
masyarakat konsumen, pemasaran disamping berperan melakukan kegiatan penelitian
produk baru dan pengembangan produk yang ada, juga menciptakan kemungkinan
product mix dan diversifikasi produk. Semua ini dilakukan sejalan dengan
perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat disuatu daerah.
Bagi
pemerintah, peranan pemasaran disamping memberikan kesempatan lapangan kerja
juga sekaligus sebagai usaha untuk mendapatkan sumber pendapatan negara baik
dari bea dan cukai, penerimaan devisa negara, pajak perseroan, dan pungutan
lainya. Selain itu, melalui pemasaran pemerintah dapat menentukan berbagai
kebijakannya, terutama kebijakan bea masuk dan larangan impor, kebijakan
subsidi harga, dan kebijakan pembelia pemerintah.
Oleh
karena itu sangat dibutuhkan pemasaran agar masyarakat dapat mengetahui dan
mengenali berbagai macam produk sejenis dan tentunya dengan manfaatnya
masing-masing.
2.
Peranan
pemasaran dalam mengalirkan produk dari produsen ke konsumen
Pada
dasarnya pemasaran suatu barang mencakup perpindahan atau aliran dari dua hal,
yaitu aliran fisik barang itu sendiri dan aliran kegiatan transaksi untuk
barang tersebut. Aliran kegiatan transaksi merupakan rangkaian kegiatan
transaksi, mulai dari penjual produsen sampai kepada pembeli konsumen akhir.
Mengalirnya produk dari produsen sampai ketangan konsumen dilakukan dengan
menggunakan peralatan pengangkutan atau transportasi dan fasilitas pergudangan.
Untuk
membantu kelancaran arus kegiatan transaksi dan arus barang, maka dibutuhkan
pelayanan dari perseorangan atau organisasi lainya. Seperti adanyan pengaturan
mengenai ukuran standar dari sepatu yang diperdagangkan sehingga memudahkan
transaksi jual-beli. Demikian pula bantuan pinjaman dana dari bank untuk
membelanjai persediaan yang tertanam digudang atau di toko. Terdapat pula
bantuan dari pihak atau lembaga asuransi untuk penyebaran risiko yang terjadi
(kebakaran, kehilangan, kerusakan) dari barang yang terdapat dalam perediaan.
Demikian juga bantuan informasi yang berharga mengenai harga permintaan dan
penawaran serta gaya/model sepatu dari penerbitan surat kabar dan berita-berita
perdagangan. Bantuan yang demikian sangat berguna dalam mendekatkan barang
dengan konsumen.
Kegiatan
pemasaran yang telah diutarakan diatas dapat diklasifikasikan kedalam tiga
bidang kegiatan, yaitu : kegiatan transaksi atau transfer, kegiatan suplai
fisik, dan kegiatan yang mempermudah arus transaksi dan arus barang. Didalam
masing-masing bidang terdapat beberapa kegiatan yang dirincikan sebagai
berikut:
1. Bidang kegiatan transaksi atau transfer
yang meliputi :
a. Pembelian (buying)
b. Penjualan (selling)
2. Bidang kegiatan suplai fisik, meliputi :
c. Pengangkutan (transportation)
d. Pergudangan/penyimpanan (storage)
3. Bidang kegiatan penunjang untuk
mempelancar arus kegiatan transaksi dan arus barang, meliputi fungsi :
e. Penjajaan (marchandising)
f. Standardisasi dan grading
g. Pembelanjaan (financing)
h. Penanggungan risiko (risk taking)
i. Informasi pasar (market information
atau komunikasi).
3.
Keterkaitan
antara pemasaran dengan industrialisasi
Industri pabrik atau
manufaktur melakukan proses pengolahan bahan baku atau masukan (input) dengan
meningkatkan daya guna karena bentuk menjadi keluaran (output). Dengan adanya
industrialisasi, proses pengolahan dilakukan secara massa menggunakan dasar
spesialisasi, sehingga dapat dihasilkan hasil produksi secara besar-besaran.
Industrialisasi ini didukung oleh kemajuan teknologi dalam proses produksi.
Dampak industrialisasi ini menimbulkan penanganan kegiatan pemasaran
ditingkatkan untuk memungkinkan hasil produksi dapat dipasarkan jauh dari
daerah produsen secara intensif. Dalam rangka membantu kelancaran
industrialisasi, terjadilah perkembangan penggunaan teknologi dalam proses
pemasaran terutama dengan penerapan konsep-konsep dan pendekatan yang terarah
pada pemberian pelayanan atau kepuasan konsumen.
Kemajuan yang terdapat dalaam
proses pemasaran sebagai dampak dari industrialisasi, tercermin disamping
konsep dan pendekatan, juga dalam penggunaan peralatan maju untuk pemindahan
atau distribusi fisik dan penganalisisan informasi pasar.
4.
Peranan
pemasaran dalam kegiatan ekonomi
Pemasaran, disamping
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan dalam menyampaikan
produk yang dihasilkanya berupa barang atau jasa kepada konsumen, juga
diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan kemakmuran ekonomi seluruh
masyarakat. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa pengertian pertama bersifat
mikro, dan pengertian yang kedua bersifat makro. Dari pandangan makro pemasaran
dilihat sebagai proses sosial, yaitu proses yang dilakukan untuk menunjang
tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien melalui
pertukaran nilai-nilai konsumsi. Pemasaran makro merupakan suatu proses sosial
ekonomi yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa secara ekonomis dari
produsen ke konsumen, sehingga secara efektif dapat memenuhi permintaan yang
heterogen dengan kemampuan penawaran atau suplai yang heterogen dan dapat
memenuhi tujuan-tujuan masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang.
Peranan sistem pemasaran
makro adalah untuk dapat terpenuhinya permintaan yang heterogen, sehingga pada
waktuyang sama tercapai tujuan masyarakat yang diharapkan.
Keputusan yang dibuat setiap
negara dalam penyelenggaraan sistem perekonomian pada dasarnya sama yaitu dalam
usaha menciptakan barang dan jasa dan menyediakanya sesuai dengan waktu dan
daerah atau tempat yang dibutuhkan, dengan maksud untuk memelihara dan
meningkatkan standar hidup masyarakat dinegaranya.
Pada dasarnya ada dua
macam sistem ekonomi, yaitu sistem ekonomi berencana, yang didasarkan atas
pengaturan penguasa (pemerintah) dan yang lain adalah sistem ekonomi yang
didasarkan atas mekanisme pasar.
Pemasaran merupakan suatu
proses sosial yakni sebuah proses yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
komsumen secara efektif dan seefisien mungkin melalui pertukaran nilai-nilai
ekonomi. Dalam kehidupannya masyarakat butuh beragam system pemasaran untuk
menunjang peningkatan taraf hidup mereka diantaranya melalui pertukaran.
Beragamnya kebutuhan manusia menuntut adanya pemasar yang beragam pula,
sehingga banyak sekali usaha-usaha bisnis yang bergerak diberbagai bidang,
dimana semua usaha bisnis yang ada itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen demi
keuntungan yang melimpah bagi sang produsen. Jadi peranan pemasaran dalam
kegiatan ekonomi tak lain dan tak bukan untuk memenuhi permintaan yang beragam
dengan penawaran yang beragam pula.
Pemasaran dibutuhkan untuk
mengatasi masalah-masalah berikut:
a.
Perbedaan
tempat :
Yaitu
produsen dan konsumen terpisah secara geografi. Produsen cenderung terkumpul
bersama-sama dengan industri dalam lokasi yang sedikit terkonsentrasi,
sedangkan konsumen berlokasi di daerah-daerah yang terpencar-pencar.
b.
Perbedaan
dalam waktu :
Konsumen
mungkin tidak ingin mengkonsumsi barang-barang pada waktu mereka hasilkan, dan
waktu juga dibutuhkan untuk mengangkut barang-barang dari produsen ke konsumen.
c.
Perbedaan
dalam nilai :
Produsen
tidak mengetahui siapa yang membutuhkan barang apa, dimana, kapan dan pada
tingkat harga berapa. Konsumen tidak mengetahui apa yang tersedia dari siapa,
dimana, kapan dan pada tingkat harga berapa.
d.
Perbedaan
dalam pemilikan :
Produsen
menguasai hak pemilikan barang dan jasa yang tidak ingin dikonsumsinya.
Konsumen ingin mengkonsumsi barang dan jasa yang tidak mereka miliki.
e.
Perbedaan
kuantitas :
Produsen
ingin untuk memproduksi dan menjual dalam jumlah yang besar. Konsumen ingin
membeli dan mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil.
f.
Perbedaan
macam atau jenis :
Produsen
mengkhususkan dalam produksi barang dan jasa dengan macam atau jenis yang
sedikit. Konsumen membutuhkan macam atau jenis yang banyak variasinya.
BAB
3 PENUTUP
a.
Kesimpulan
Pemasaran adalah salah
satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran dalam arti luas
merupakan suatu proses sosial mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen dalam memenuhi kebutuhan permintaan dan penawaran yang efektif dan
mencapai tujuan dari masyarakat.
Pemasaran
mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut
berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial. Karena kegiatan
pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen, maka
pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat. Dengan
demikian pemasaran merupakan sektor yang penting dalam pendapatan masyarakat. Pentingnya
pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan dalam
masyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada.
b.
Saran
_______________________________________________________________________________
Daftar
pustaka
http://jamrimy.blogspot.com/2011/04/peranan-pemasaran-dalam-masyarakat.html?m=1
http://haidibarasa.wordpress.com/2012/04/11/peranan-pemasaran-dalam-masyarakat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar